Dua tim yang seharusnya disebut cukup pantas meraih Scudetto musim ini tersebut, sama-sama sedang dalam periode yang kurang menyenangkan. Di laga pembuka Serie A musim ini keduanya harus menuai kekalahan.
Inter tumbang di markas Palermo, sementara Roma malah lebih apes karena tersungkur dari Cagliari meski bermain di rumah sendiri di Olimpico Roma.
Memang kedua tim ini sedang dalam periode transisi dan adaptasi di bawah nahkoda baru, Gian Gasperini di Inter dan Luis Enrique untuk Il Lupi. Gasperini terus dikritik dengan formasi 3-4-3-nya yang dinilai tak seimbang.
Sementara Enrique pendatang baru yang belum akrab dengan Italia, modul sepak bola ala Spanyol yang ia bawa masih terus menuai batu sandungan di mana-mana.
Gaseprini mengaku mengubah formasinya di Liga Champions atas dorongan dari pihak luar, termasuk Presiden Massimo Moratti. "Saya mengendalikan pekerjaan saya. Bagi saya apa yang penting adalah profesionalisme dari tim,"
"Termasuk apa yang Presiden beritahukan kepada saya dan apa klub ini beritahukan kepada saya. Presiden selalu memiliki sikap yang sangat memotivasi terhadap saya dan itulah yang penting."
Hari kemarin Roberto Mancini menyebut siklus sukses inter memang sudah berakhir, dan Gasperini hanya sedikit merespon hal tersebut, "Bagaimana saya akan merespon? Jika memang siklus berakhir maka harus ada lembar baru yang dibuka,"
"Saya percaya kepada diri kami sendiri dan kami akan bisa kompetitif. Baik itu di Liga Italia juga untuk kompetisi di tingkat Eropa," ucap mantan pelatih Genoa itu.
Allenatore Roma, Luis Enrique, juga memberikan pernyataan yang nyaris serupa dengan sang arsitek di kubu lawan. Intinya ia percaya pekerjaan ini hanya butuh waktu untuk menuai hasil seperti yang diharapkan.
"Saya percaya pada proyek ini. Meski hasil belum datang saya melihat ada hal-hal bagus yang tetap muncul menyertai semua ini. Kami ini adalah Roma,"
"Tim yang mampu menguasai bola dengan organisasi permainan yang cantik. Kami akan coba menemukan keseimbangan, kami akan konsentrasi dan aspek taktik jelas bukan satu-satunya solusi," pungkas mantan pelatih Barcelona B tersebut.
Jika tidak ada halangan rencananya stasiun televisi swasta INDOSIAR akan menayangkan siaran langsung laga antara, Inter vs AS Roma ini pada pukul 01.45 WIB, Minggu (18/9).
Prakiraan Formasi Kedua Tim:
Inter (4-3-1-2): Julio Cesar; Jonathan, Ranocchia, Lucio, Nagatomo; Zanetti, Cambiasso, Obi; Sneijder; Pazzini, Forlan.
Roma (4-3-3): Stekelenburg; Rosi, Burdisso, Heinze, Cassetti; Perrotta, De Rossi, Pjanic; Borriello, Totti, Borini
| GO |
