Abramovich memang sudah menghabiskan dana sebesar 1 juta Pounds untuk mengembangkan Stamford Bridge. Namun ternyata ide tersembunyi milik taipan minyak asal Rusia adalah menjual Stamford Bridge untuk kemudian membangun kembali stadion baru berkapasitas 60 ribu penonton. Diharapkan dengan kapasitas penonton yang lebih besar dapat menyumbang pemasukan sebesar 50 juta Pounds per tahunnya.
Sejatinya Abramovich bukanlah pemilik Stadion The Bridge. Stadion kebanggaan Chelsea ini adalah milik ribuan fans fanatik Chelsea yang turut membangun kembali stadion tersebut 14 tahun lalu. Karena itu, Abramovich sudah bergerak untuk mewujudkan ambisinya dengan melepas penawaran guna menguasai Stamford Bridge.
Abramovich menyiapkan dana sebesar 10 juta Pounds untuk membeli kepemilikan Stadion Stamford Bridge dari fans. Dimana sebesar 1,5 juta Pounds akan dibayar tunai, sedangkan sisanya dituliskan dalam bentuk surat hutang. The Bridge sendiri berdiri di tanah seluas 13 hektar dekat dengan areal perumahan kota London Barat. Karena letak yang strategis sepertinya Abramovich takkan kesulitan menjualnya nanti.
Sementara itu petinggi Chelsea, Bruce Buck menyambut baik rencana ini seraya menginginkan dukungan dari semua elemen.
"Chelsea seharusnya bersyukur dengan rencana ini. Saya harap para pemilik saham juga sepakat akan hal ini," ucap Buck dalam komentar singkatnya.
Jika pemasukan 50 juta Pounds per tahunnya ini berhasil diwujudkan, bukan tak mungkin Fernando Torres yang baru akan berdatangan di setiap musimnya. (sun/mac)
GO |