Partai klasik di Asean kembali tergelar di SEA Games XVII. Indonesia akan menjamu Malaysia pada laga terakhir Grup A. Siapa yang lebih berpeluang menang?
Laga hari Kamis malam (17/11/2011) memang sudah tidak menentukan lagi untuk Indonesia karena sudah memastikan langkahnya ke semifinal. Tapi partai pamungkas di grup ini sangat penting untuk tim tamu, bahkan seperti partai hidup mati.
Jika Malaysia gagal meraih kemenangan dan Singapura menang atas Thailand, maka sang juara bertahan harus pulang lebih cepat. 'Harimau Malaya' setidaknya membutuhkan 1 poin untuk mencuri tiket ke empat besar.
Sedangkan jika Malaysia meraih tiga poin maka mereka jadi juara grup dan mendapat calon lawan relatif lebih mudah yaitu Myanmar, dibanding Vietnam yang tergolong lebih kuat.
Jika dilihat dari perjalanan kedua skuad dalam mengarungi 'Grup Neraka' ini, jelas pasukan 'Garuda' lebih diunggulkan.
Titus Bonai dkk tampil sempurna dengan meraih poin penuh dari tiga laga yang sudah mereka jalani. Sedangkan Malaysia sempat tertahan satu kali pada laga pertama grup melawan Singapura.
Namun, seperti di piala AFF lalu, permainan 'Harimau Malaya' perlahan membaik dan bergerak ke grafik positif. Mereka menang 2-1 atas Thailand dan mengatasi Kamboja 4-1.
Yang harus jadi perhatian khusus tim tuan rumah adalah kuatnya pertahanan Malaysia. Kuarter Mahali Jasuli, Mohd Fadhli Mohd Shas, Mohd Asraruddin Putra Omra, dan Mohd Fandi Othman sangat sulit ditembus oleh tim lawan, dan ditunjang postur yang baik.
Kekuatan anak asuh Ong Kim Swee yang lain adalah mulai padunya lini tengah dan depan. Sang kapten Baddrol Bakhtiar tetap jadi motor serangan. Ini akan jadi ujian untuk pertahanan Indonesia yang berkembang cukup lambat, ketika harus keteteran pada babak kedua.
Namun kekuatan lini belakang tim tamu akan diuji oleh kekuatan pendobrak tuan rumah. Meski diprediksi akan melakukan rotasi, tetap saja para bomber Indonesia memiliki kekuatan yang cukup merata.
Lucas Mandowen, Yongki Aribowo serta Ramdhani Lestaluhu memiliki kemampuan yang sama mumpuni seperti Oktovianus Manianai atau Patrich Wanggai, yang kemungkinan disimpan karena sudah mengantungi kartu kuning.
Satu lagi hal yang harus jadi perhatian Rahmad Darmawan adalah konsistensi bermain 'Garuda Muda'. Setelah unggul, skuad Merah-Putih kerap malah kedodoran meski belum mengakibatkan kekalahan.
Apalagi penampilan pada paruh kedua, seperti yang terlihat dalam laga melawan Thailand, Singapura dan Kamboja, yang terlihat cukup jomlang dengan penampilan trenginas pada babak pertama.
Sekarang jika melihat dari kacamata sejarah, dalam lima partai terakhir sebenarnya Indonesia lebih unggul. Terakhir kedua negara tetangga ini bentrok pada SEAG 2001 dimana Malaysia menang 2-1, tapi pada empat laga sebelum itu Indonesia selalu meraih kemenangan dengan skor cukup signifikan.
Klasemen usai laga 17 November:
-Indonesia akan menjadi juara grup jika tidak kalah dari Malaysia.
-Malaysia akan menjuarai grup jika mengalahkan Indonesia.
-Malaysia akan melangkah ke semifinal jika mereka imbang dengan Indonesia.
-Singapura akan melaju ke semifinal jika bisa menang atas Thailand dan Indonesia mengalahkan Malaysia lebih dari 2-0.
Head-to-Head Indonesia vs Malaysia di SEA Games:
1991: Indonesia 2-0 Malaysia
1995: Indonesia 3-0 Malaysia
1997: Indonesia 4-0 Malaysia
1999: Malaysia 0-6 Indonesia
2001: Malaysia 2-1 Indonesia
| Sumber |