Live MNCTV, Kamis (15/12) Pukul 17.30 WIB
Barcelona harus berjuang meraih kemenangan melawan Al Sadd guna mewujudkan final ideal menghadapi Santos di Piala Dunia Antar Klub.
Melihat reputasi dan kekuatan kedua tim, tentu tak ada seorangpun berpikir kalau jawara Asia, Al Sadd memiliki kesempatan untuk mengalahkan Barcelona. Jawara Eropa ini sedang dalam performa gemilang setelah pada akhir pekan lalu menang 3-1 atas Real.
Al Sadd hanya bisa berharap Barcelona terganggu dengan faktor kelelahan dan jet lag. Tim Catalan ini terbang ke Jepang selang beberapa jam setelah menghadapi Real Madrid di El Clasico, terlebih jika melihat perbedaan waktu Spanyol dan Jepang yang malah mempersingkat waktu recovery mereka. Dan diakui sendiri oleh pelatih Josep Guardiola, jika hal ini bisa saja mengganggu performa timnya di laga nanti.
"Ini berat," kata pelatih Pep Guardiola, mengenai ketatnya jadwal dan perbedaan waktu selama delapan jam antara Jepang dan Spanyol.
"Ini adalah sesuatu yang pernah saya alami sebagai pemain, dan sangat sulit untuk berada pada perbedaan wilayah waktu, di atas kelelahan akibat penerbangan yang lama."
"Dua tahun yang lalu kami hanya pergi ke Abu Dhabi, yang hanya beberapa jam lebih awal (dari Spanyol), sedangkan di sini perbedaannya jauh lebih besar."
"Idealnya kami datang ke sini dengan waktu yang banyak, sepekan atau sepuluh hari lebih awal, tetapi sayangnya jadwal kami sangat penuh, dan rentang waktu di antara kompetisi sangat pendek, maka kami hanya akan mencoba membuat yang terbaik."
"Tetapi saya tidak berpikir kalau saya sedang mengajukan keluhan. Merupakan suatu keistimewaan untuk dapat berada di sini, sebuah kebanggaan untuk dapat mewakili Eropa, dan kami benar-benar senang mendapat kesempatan untuk mencoba dan memenangi turnamen ini." pungkasnya.
Sementara pelatih Al Sadd, Jorge Fossati, menolak untuk menyerag sebelum bertanding. Tetapi dirinya mengakui jika Barcelona bukanlah lawan yang mudah. Fossati malah mengatakan jika dirinya butuh 15 hingga 16 pemain di lapangan untuk bisa menundukkan Barca di pertandingan nanti.
"Jika kami memiliki 15 atau 16 pemain di lapangan, kami akan memiliki peluang yang bagus," gurau Fossati, ketika ditanyai AFP apakah timnya mungkin mengalahkan Barcelona.
"Salah satu apparel olahraga kelas dunia olahraga mengatakan, 'tidak ada yang tidak mungkin,' dan saya ingin meyakininya. Tentu saja Barcelona adalah yang terbaik di dunia, kami menyadarinya, khususnya setelah pertandingan melawan Real Madrid."
"Tetapi belakangan Getafe di Spanyol menang melawan Barcelona (1-0). Kedengarannya tidak logis dan tidak mungkin. Itulah kuncinya. Sepanjang kami rendah hati dan mempertahankan semangat yang kuat, kami pikir itu dapat terjadi." Fossati, mantan pelatih Timnas Qatar dan Uruguay, mengatakan timnya, yang bermain di Piala Dunia antar Klub untuk pertama kalinya, telah menciptakan sejarah.
Perkiraan Susunan Pemain Kedua Tim:
Al Sadd (4-3-3): Saqr; Nabeel, Koni, Lee Jung-Soo, Belhadj; Al-Bloushi, Rizik, Alyazidi; Al Khalfan, Niang, Keita.
Barcelona (4-3-3): Valdes; Alves, Mascherano, Pique, Maxwell; Iniesta, Keita, Thiago; Pedro, Messi, Villa. (bola/mac)
Sumber | bola
