Penyerang anyar Stoke City, Michael Owen, menyebut bahwa mantan pelatihnya di Manchester United, Sir Alex Ferguoson, hanya memberikan janji manis untuknya, namun tidak terealisasi.
Owen bergabung dengan Stoke awal bulan ini setelah menjalani musim cukup sulit di MU selama tiga tahun. Pemain berusia 32 tahun itu hanya membukukan 17 kali penampilan sebagai pemain inti. Meski demikian, ia memutuskan untuk memperpanjang kontraknya tahum 2011 lalu.
Pemain yang pernah memperkuat Liverpool, Real Madrid dan Newcastle itu mengklaim ia tak akan memperpanjang kontraknya bersama MU kala itu andai tahu hanya akan menjadi penghangat bangku cadangan.
"Saya lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan, tapi ketika seorang pelatih mengatakan bahwa Anda memiliki kesempatan bermain dan ingin untuk bertahan satu tahun lagi, tentu itu adalah perkataan yang menyenangkan dari pelatih seperti Ferguson," kata Owen, seperti dilansir Daily Star.
"Pada kenyataannya, dengan tambahan satu tahun itu, ada baiknya saya menolak memperpanjang kontrak dan hengkang dari sana," ia menambahkan.
Meski kecewa dengan MU dan Ferguson, Owen berharap karirnya di Stoke lebih baik dan cemerlang.
"Saya ingin bermain dan menutup karir dengan bagus. Saya baru berusia 32 tahun dan merasa masih mampu memberikan sesuatu. Saya selalu mencetak gol tidak peduli bermain di mana. Jadi, selama saya bisa tetap fit dan sehat, saya yakin bisa tampil bagus di Stoke," ujarnya.
Sumber | inilah.com
