Sudah hampir lima hari ini Arema ISL berlatih bersama dengan Pelita Jaya di bawah kendali Rahmad Darmawan dan enam asisten. Mereka berlatin intens mempersiapkan diri untuk Indonesia Super League yang rencananya bakal dihelat pada awal tahun 2013.
RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, mengatakan latihan gabungan ini bertujuan untuk memadukan dua karakter yang berbeda.
"Karakter pemain Arema dan Pelita sangat berbeda, dan ini menjadi tantangan saya," ungkap RD seusai latihan kepada GOAL.com Indonesia.
Ketika ditanya tentang kerjasama latihan itu bakal berlanjut di dalam tim untuk merger. RD tidak tahu-menahu, namun dia sangat berharap latihan ini berujung kepada penyatuan tim. Alasannya, tim yang dia latih sudah dikondisikan untuk menjadi satu tim.
"Saya menginginkan hal yang terbaik dari kerjasamana ini. Seandainya merger jadi, maka ini akan menjadi kekuatan yang menakutkan bagi tim lain. Saya sendiri butuh kejelasan karena tidak bagus nantinya jika sudah mempersiapkan tim namun dibubarkan ditengah jalan, bahkan Arema sudah mencoret lima pemainnya dalam kerjasama ini," kata pelatih yang malang melintang di tim besar Indonesia ini.
Jika nanti merger, RD sudah punya gambaran terhadap tim yang dilatihnya, dirinya mengakui bakal memakai 26 pemain.
"Sekarang ini kita punya 24 pemain, sisa dua diperuntukkan pemain asing. Namun, jika nanti ada pemain lokal berkualitas, berkekuatan 29 pemain pun tidak masalah. Karena pemain terbaik bakal bermain di tim terbaik," tutupnya.
Sementara itu, CEO PT Nirwana Pelita Jaya Iwan Budianto meminta semua pihak sebaiknya bersabar terkait dengan wacana merger.
"Masih banyak yang perlu diadaptasi. Jadi biar berjalan dulu. Seperti lagunya Bunga Citra Lestari, biarkanlah dulu kita jalan berdua," kata Iwan dikutip dari Radar Malang.
Sumber | goal.com