Hasil seri 2-2 yang didapat dari Laos, Minggu (25/11) membuat langkah Timnas Indonesia untuk mengambil satu di antara dua tiket lolos ke babak semifinal Piala AFF 2012 menjadi berat. Akibat baru meraih satu poin, Indonesia dituntut untuk mengumpulkan empat poin tambahan dari dua laga melawan Singapura, Rabu(28/11), dan Malaysia, Sabtu (1/12).
Melongok performa Singapura ketika membantai Malaysia dengan skor 3-0, berharap Indonesia menuai kemenangan dari Aleksander Duric cs nampaknya agak sulit. Oleh karena itu, pada laga ini, satu poin menjadi target realistis.
Beda halnya saat tim Merah Putih bersua Malaysia. Meski berstatus tuan rumah, Malaysia bukanlah tim yang sulit untuk ditaklukan. Tapi tetap saja, itu hanya akan terjadi dengan satu syarat. "Malaysia saya pikir bukan lawan yang maha hebat. Indonesia unggul soal kualitas individu. Asalkan tidak terburu-buru melakukan serangan, gol dan kemenangan akan datang dengan sendirinya," ujar pelatih timnas Indonesia U-17, Indra Syarief kepada DuniaSoccer, Senin (27/11).
Ucapan Indra diamini oleh pentolan Bonekmania, Cak Oyek. Menurutnya, pelatih timnas Nil Maizar mesti menginstruksikan anak asuhannya untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang tidak perlu jika ingin mempertahankan asa lolos ke semifinal.
"Kesalahan elementer masih sering terjadi. Pada akhirnya hal itu berujung gol ketika melawan Laos. Selain itu, perbaikan juga harus dilakukan di pos gelandang dan bek. Para gelandang seperti belum bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara untuk bek, koordinasi Wahyu Wijiastanto, Handi Ramdan, Raphael Maitimo, dan Novan Sasongko masih kurang. Mereka sering kebingungan untuk menutup celah kosong yang ditinggalkan rekannya," beber Cak Oyek.
Sumber | duniasoccer.com
