Mitra Kukar harus dibuat ketar-ketir oleh tamunya Persepam Madura dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (ISL). Pasalnya, kemenangan 2-1 Mitra Kukar ditentukan lewat gol pada masa injury time babak pertama dan kedua.
Bertanding di stadion Aji Imbut Tenggarong, tuan rumah Mitra Kukar harus bersusah payah menundukan tamunya Persepam Madura United.
Usaha Mitra Kukar untuk mencetak gol baru terwujud dipenghujung babak pertama. Zulkifli Syukur membawa tuan rumah unggul 1-0, melalui titik pinalti.
Pinalti sendiri diberikan wasit setelah kiper Firmansyah melakukan pelanggaran kepada Esteban Herreira.
Tidak hanya dihadiahi pinalti untuk Mitra Kukar, wasit juga akhirnya menghadiahi Firmansyah dengan kartu merah. Alhasil tim tamu harus melakoni pertandingan dengan 10 orang pemain.
Zulkifli Syukur yang maju sebagai eksekutor, sukses merobek jala Persepam sekaligus menutup pertandingan babak pertama 1-0.
Di awal babak kedua, Mitra Kukar tampak pede. Tim besutan Steffan Hansson mencoba tampil lebih agresif. Namun petaka justru dialami tuan rumah setelah Persepam mampu mengejutkan lewat gol Ali Khadaffi di menit 64. Skor 1-1 sempat bertahan hingga laga memasuki menit 90.
Namun, lagi-lagi, Mitra Kukar mampu mencetak gol di masa-masa kritis. Saat masa injury time babak kedua memasuki menit kedua, Mitra Kukar berhasil unggul 2-1 setelah Spaso berhasil meneruskan umpan tandukan Hamka Hamzah. Skor 2-1 untuk keunggulan Mitra Kukar ini akhirnya bertahan hingga pertandingan usai.
