Antonio di Natale dipastikan saat ini sedang berbunga-bunga. Harapannya untuk kembali membela Udinese akhirnya tercapai setelah manajemen La Zabrete mengikatnya lagi sampai Juni 2015.
Tidak hanya sampai di situ, Udinese bahkan menambahkan opsi perpanjangan kontrak satu musim lagi kepada pemain berusia 35 tahun itu untuk musim berikutnya, 2015/2016.
Penandatanganan kontrak baru itu diumumkan melalui situs dan akun Twitter resmi Udinese, kemarin. Kepastian itu seklaigus mengakhiri spekulasi transfer sang striker.
"Udinese mengumumkan telah memperbarui kontrak dan kesepakatan ekonomi dengan Di Natale sampai 30 Juni 2013," demikian pernyataan resmi klub seperti dikutip dari udinese.it, kemarin.
Di situs resmi klub, mantan pemain Empoli itu berfoto bersama Direktur Udinese Franco Collivano, sembari meneken kontrak barunya. Di Natale telah lama berharap mendapat perpanjangan kontrak tersebut. Meski sebelumnya santer diberitakan bahwa AC Milan tertarik untuk memboyongnya, Di Natale mengabaikan berita tersebut dan tetap ingin bertahan di Friuli.
Meski usianya sudah tak muda lagi, Di Natale masih mampu menunjukkan kegarangannya di mulut gawang lawan. Pemain internasional Italia itu selalu membukukan lebih dari 20 gol dalam empat musim terakhir. Pada tahun 2010 dan 2011, Di Natale keluar sebagai pencetak gol terbanyak Seri A.
Musim lalu ia sukses mencetak 23 gol dari 33 penampilannya bersama Udinese di kompetisi tertinggi Italia tersebut. Total, sejak bergabung ke Udinese pada 2004, penyerang berusia 35 tahun itu sudah mengoleksi 158 gol dari 298 penampilan yang membuatnya jadi top skor klub sepanjang masa.
Loyalitas di Natale pada klub yang bermarkas di Udine ini memang sudah teruji. Ia sebenarnya punya kesempatan untuk bergabung dengan raksasa Seri-A Liga Italia, Juventus. Namun, dia menolak pinangan Juventus dengan alasan ingin jadi legenda Udinese.
"Saya pikir apa yang telah saya lakukan dengan Udinese akan menjadi sejarah klub. Saya tidak melihatnya sebagai sesuatu yang tidak penting," ujarnya saat diwawancara di FIFA.com, beberapa waktu lalu.
Pada jendela transfer musim panas 2010, Juventus ingin mendatangkan Di Natale ke Juventus Stadium. Juventus membidik Di Natale karena bekas pemain Empoli itu menjadi pencetak gol terbanyak di musim 2009/2010.
Namun, ketika dihubungi tim Nyonya Tua, Di Natale mengatakan tidak ingin meninggalkan Stadio Friuli. "Saya mengatakan kepada Presiden Juventus, Andrea Agnelli, bahwa saya ingin bertahan di sini," ujar mesin gol yang akrab disapa Toto itu.
Alasan lain yang membuat Di Natale bertahan adalah Kota Udine sudah ia anggap seperti kampung halamannya sendiri. "Udine seperti rumah kedua buat saya," ucap yang praktis belum pernah bergabung dengan klub elite di Serie A ini.
Ada hal lain yang membuat pemilik caps 42 dengan 11 gol untuk timnas Italia ini betah di Udinese. Ia merasa tidak pernah merasakan tekanan yang berlebihan dari pemilik atau para suporter klub. "Anda dapat kalah dalam beberapa laga, tapi tetap bisa bekerja dengan tenang," katanya.
Sumber | tribunnews
